Sunday, September 1, 2019

masjid agung Jawa Tengah


Time to fight with your fear dan mengadu Ke Yang Maha Kuasa di Masjid Agung Jawa Tengah

yah begitulah sekitar 4 bulan saya tidak membiaskan konsentrasi saat harus bertarung untuk peralihan masa depan di rantau. setelah 8.5 tahun di jombang, saya benar benar bertarung dengan batasan saya yaitu ketakutan akan masa depan dan kemampuan. Profesi yang sudah mapan di daerah seperti saya prediksi tidak semudah membalikan telapak tangan sebagai modal untuk hidup di perbatasan semarang timur dan demak ini, Mranggen.

Profesi sebagai PPIC assistant manager sekaligus Produksi pengeringan kayu (kiln dry) harus rela saya tanggalkan dengan menjadi kepala unit kiln dry. Ya, hanya kepala unit. tapi utama bukan jabatan yang saya cari. tapi kemapanan dan gaji yang lebih menghargai jerih payah. Karena hidup tidak cukup dengan pujian, tapi uang dan kemapanan harus saya perhitungkan untuk menghidupi keluarga.

Seperti tulisan saya sebelumnya tentang karyawan kontrak, usia 35 sudah harus menancapkan kestabilan karir dan ekonomi. Maka dari itulah saya disini kota kayu.

Pergeseran industri kayu di semarang ke arah timur dikarenakan brumbung sebagai TPK pada masa jayanya suharto dan para keluarga cendana. Selain cerita dari beberapa senior orang lulusan PIKA tersebut, sebuah akademi dari perkumpulan gereja yang mempelajari kayu, perbatasan semarang timur dan demak adalah pergeseran industri yang disebabkan sudah mulai tinggi UMK seperti di jawa timur yang bergeser dari surabaya dan ring 1 ke arah kertosono-nganjuk untuk mencari UMK yang lebih murah. Yah tantangan attitude dan politik kerja tentunya. Karena pergeseran jenis pekerjaan dari agrobisnis ke industri tentunya tidak mudah. Mungkin dibahas lain waktu.

Dengan waktu percobaan 3 bulan saya benar benar gambling, yes ini benar benar ketakutan saya karena saya amatir jadi kutu loncat yang berpindah tempat kerja dan hanya di zona nyaman saja. 3 bulan yang harus konsentrasi penuh saya plan dan review dengan waktu sesingkat singkatnya. Mulai dari orientasi kerja, target kerja, orientasi keluarga, perpindahan anak sekolah, kos hingga sampai dapat kontrak rumah dan lulus masa percobaan dan finish marathon mendapatkan medali SK TETAP..

Supperrrrr tegang pikiran, berusaha sekuat tenaga dan berserah ke Tuhan Yang Maha Kuasa

Alhamdulillah Alloh memberikan kelancaran meski tantangan dan jalan yang ditempuh tidak semulus yang di prediksi. Anak kedua saya sakit masuk rumah sakit saat 2 minggu puasa saya tinggal di rumah, budaya kerja yang jauh berbeda, kompetensi bawahan dan management yang beda tipe, hingga kondisi fisik yang fluktuatif membuat emosional perlu kontrol dan beberapa kendala lainnya Alhamdulillah diberikan kemudahan menyelesaikannya.

Setiap minggu tekanan kerja harus saya imbangi dengan istirahat yang cukup serta tidak lupa menjaga kestabilan emosional keluarga dengan jalan jalan.
Bersyukur semuanya sehat hingga Catatan Perjalanan tetap ada isi jalan jalannya, hehehe 

kali ini saya bahas perjalanannya Majid Agung Jawa Tengah (MAJT), yang lainnya nanti deh. Masjid Jami spesial provinsi Jawa Tengah ini tempat pertama yang yang paling sering kami kunjungi. Mulai dari sendiri datang, dengan keluarga hingga saat ibu saya berkunjung ke sini saya pun mengajak beliau. Letaknya yang berada diantara 3 bulan jalur segitiga saya ke simpang lima dan kotalama stasiun tawang membuat MAJT jadi destinasi Favorit saya karena kegalauan saya akan habis ketika saya curhat sama Yang Maha Kuasa di sini. Alhamdulillah Ya Karimmm
habis isya pun serasa gak pingin pulang
pertama kali datang subuh subuh

model payung seperti di Masjid Nabawi sih katanya orang orang, kapan ya saya kesana??

saat subuh yang hening

timelapse saat hari raya ied adha, katanya waktu sambutan akan ada rencana pesantren dan pusat bisnis syariah di lokasi Pengembangan MAJT. 

film pendek saat liburan, ke 2 pantai... berikutnya ya dibahas

tetap favorit



dah malam ah besok kerja pagi pagi. Sambung berikutnya ya untuk tempat yang lain di Semarang-Demak. Terimakasih sudah berkunjung dan Klik iklan untuk receh biar jalan jalan terus. hehehe dahhh

No comments:

Post a Comment